Notulen ILK / 28 November 2014 / Kompak Mendidik Anak


No Tulen

Dari pembicaraan tadi, dan terutama dari Jarwo quotes, itu mengingatkan saya pada sepasang suami istri yang tiba-tiba murka begitu tiba di rumah, melihat mobil yang baru dibelinya penuh dengan goresan paku. Asisten rumah tangga dipanggil dengan hardikan, dan bertanya siapa pelakunya, dan sang asisten tidak tahu. Tiba-tiba dari kamar sang asisten keluar anak kecil, Nina, belum lagi 5 tahun. “Nina yang buat gambar itu, Ayah. Cantik, kan?” sambil memeluk ayahnya, dan bermanja seperti biasa.

Si Ayah bukannya senang, tapi malah hilang kesabaran dan amuk, lalu mengambil sebatang ranting dari pohon di halaman rumah. Terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti hanya bisa menangis kesakitan dan ketakutan. Puas memukul telapak tangan, sang Ayah memukul belakang tangan anaknya. Si Ibu berdiam, seolah-olah kompak merestui dan puas dengan hukuman yang dikenakan.

Usai memukul, Ayah dan Ibu masuk ke kamar, dan meminta si Mbok untuk menggendong si kecil ke kamarnya sebagai bentuk hukuman. Tidur di kamar asisten rumah tangga. Sang Mbok terperanjat melihat tangan Nina yang terluka dan langsung memandikannya. Dan anak itu cuma bisa menangis menahan pedih. Si Ayah, kemudian menyuruh sang Mbok untuk cukup mengoleskannya dengan obat merah saja.

Ketakutan membuat anak selalu bersembunyi. Sampai empat hari kemudian, ayahnya yang bertugas ke luar kota kembali, dan menemukan anaknya dengan panas yang tinggi. “Kasih parasetamol saja” kata sang Ayah. Tetapi karena selalu tidak pernah turun, ia pun dibawa ke klinik. Ternyata oleh dokter, ia diminta dirawat dan divonis. Tidak aka pilihan, dan sakitnya terlalu parah; infeksi akut. Sudah bernanah dan demi selamatkan nyawanya, kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah.

Kedua orang tuanya tersekat. Dalam sakitnya sang anak cuma berujar, “Ayah, Ibu, Nina tak akan melakukan lagi. Nina tak mau Ayah pukul lagi, tak mau jahat lagi. Nina sayang Ayah, sayang Ibu dan Mbok Siti. Kembalikan tangan Nina, dan Nina tak akan lagi merusak mobil Ayah.”

Hancur hati sang Ibu, penyesalan sudah terlambat.

Anak adalah karunia terindah dari-Nya. Ia tak cuma butuh kehadiran fisik ayah dan ibu, tapi merindukan kehadiran cinta dan hati ibu bapaknya.

Jadi bapak ibu, kompaklah mendidik anak. Tidak cuma dalam membiayai, dan seperti kata Pak Jarwo, “tidak cuma butuh kehadiran fisik”. Tapi berikan utuh kasih dan cintamu, agar kelak tak menyesalinya. Karena anugerah anak, melebihi harta-harta yang lainnya.

Jadi malam ini, berjingkatlah ke kamar tidur buah hatimu, lantunkan doa dan kecup keningnya, dan kamu akan dapatkan surga yang terindah. Senyum manis si kecil dalam tidurnya. 

Related Posts:

    Notulen ILK / 27 November 2014 / Timnas, Koruptor, Pencurian Ikan, Stress, dan Jualan Tuyul



    No Tulen 

    Lucu juga kalau kita menggabungkan kelima hari ini. Misalnya, karena sepak bola carut-marut, pencurian ikan masih merajalela, artis kerap dikaitkan dengan koruptor, masyarakat pun jadi stress, dan kemudian beralih jadi jual beli tuyul. Kali-kali dengan memperkerjakan tuyul sebagai pemain bola, prestasi kita meningkat. Dengan memperkerjakan tuyul, kita bisa hajar habis pencuri ikan, dan bisa membekuk para koruptor. Juga tuyul bisa jadi artis. Kita hidupkan sekuel, Tyul dan Mbak Yul, dan kita nonton film, stress pun hilang.

    Di balik semua itu, salah satu yang paling menarik dalam hidup negeri ini adalah pekerjaan rumah yang tidak pernah ada habis-habisnya. Bagi orang yang pesimis, lari dari masalah adalah pilihan. Tapi bagi orang optimis, inilah tantangan untuk mengabdi pada negeri. Karena mereka percaya, kebahagiaan tidak akan pernah datang dengan sendirinya. Jadi kita harus berlari, memperjuangkan, dan menjemputnya. Sikat mafia di berbagai bidang. Dari Migas, illegal fishing, benahi PSSI sebelum bicara prestasi, dan cokok koruptor dan berantas korupsi sampai ke akarnya.

    Ikut membantu menyelesaikan masalah dengan segenap pikiran, ikut turun tangan secara langsung atau cukup dengan lidah, tak henti mengkritisi. Dan diam bukan bermakna diam, tetapi tidak ikut memperkeruh suasana dan menambah masalah, karena masalah bukan untuk dihindari. Dan salah satu cara untuk mencintai negeri ini adalah membantu menghadapi dan menyelesaikan masalah. Dan jika tidak bisa menyelesaikan masalah, paling tidak jangan menambah masalah.

    Ingat, gundul bukan berarti tuyul, tetapi menggunduli dan menggondoli kekayaan Negara secara tidak sah, mencuri ikan dengan tidak sah, dan menjadi koruptor adalah tuyul yang senyatanya. Dan lihatlah teman-teman panelis di sini. Diberi tema jebakan, mereka tetap harus siap menghibr di medan apa saja, seperti kata Ronal.

    Jadi untuk yang masih cinta negeri ini, sebelum mencapai titik 0 %, terlalu cepat untuk membuang harapan

    Related Posts:

      Notulen ILK / 26 November 2014 / Sunda Nite



      No Tulen

      Karena ini lawak klub, langsung mengingatkan saya pada kisah sufi yang dikemas dalam sosok Kabayan. Dalam Kabayan Ngala Tutut, Kabayan diam berjam-jam, jongkok di pematang sawah, tidak mau turun ke sawah. Dia hanya memandang air yang menggenang. Mertuanya pun bertanya. “Ada apa, kenapa tidak turun?”. Kabayan menjawab, “Tidak mau, karena air di sawah dalam sekali.” Saking dalamnya, dia bisa melihat bayangan langit di permukaan air sawah. 

      Terkesan bodoh, tapi ini menyindir kebodohan kita dalam memandang hidup. Yang sering ketakutan oleh kehidupan dunia, yang sebetulnya hanya bayang-bayang. Agar tak terjebak dalam hal ini, karenanya orang Sunda, dalam kisah-kisah Kabayan digambarkan punya filosofi hidup. 

      Diantaranya, Geus teu nanaon kunanaon, artinya Tidak terpengaruh oleh apa-apa. Sehari-hari si Kabayan hidup dengan gembira. Tak terlalu sedih ketika ditimpa kemalangan, tak terlalu gembira ketika mendapat kesenangan. Kesenangan dan kemalangan hanya sementara, datang dan pergi. Lalu, Kabayan selalu berteriak, Heuheuy deudeuh. 

      Ini sesuai dengan gaya hidup orang Sunda. Makanya ada ungkapan dalam bahasa Sunda, Hirup mah heuheuy jeung deudeuh, mun keur seuri cape seuri, mun keur ceurik cape ceurik. Hidup itu selalu kesenangan dan kesedihan. Jika sedang menangis akan cape menangis, ketika tertawa akan cape tertawa. Semua saling berganti, jadi enjoy lah. 

      Maka orang Sunda itu terkenal suka canda. Juga tidak lupa, lengkapnya Teu daya teu upaya. Abdi mah teu daya teu upaya mung ngiringan kersaning Anjeun. Ini ungkapan yang artinya kira-kira sama dengan La haula wala quwwata illa billah. Kita cuma wayang, dan hanya bisa berserah diri kepada Yang di Atas. Itulah sebagian filosofi Sunda dalam cerita Kabayan, sosok yang kesannya lugu, tapi membawa pesan filosofi yang dalam, dan membawa pesan tentang ciri orang Sunda, yang harus, cageur (sehat fisik dan rohani), bageur (baik hati), pinter (cerdas), motekar (kreatif), tetapi harus ingat, selalu basajan (sederhana) dan handap asor (rendah hati).

      Selamat Rebo Nyunda, selalu silih asih, silih asah, silih asuh dan tetap satu. Aku bangga menjadi INDONESIA, BHINNEKA TUNGGAL IKA. 

      Related Posts:

        Notulen ILK / 25 November 2014 / Guru (pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

        No Tulen

        Ketua umum PGRI Dr. Sulistiyo mengatakan, guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi perserta didik. Sebagai tenaga profesional dia berperan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreaktif, mandiri serta menjadi warga negera yang demokratis dan bertanggung jawab.

        Sungguh tidak mudah menjadi guru jika membayangkan paparan tadi, persis seperti kata kang Deny di awal, sungguh berat beban guru. Tapi teman-teman disini mencoba memaparkannya dengan sangat sederhana. Dalam bahasa fitrop misalnya, Guru adalah penunjuk kebenaran disaat murid-muridnya sudah merasa paling benar. Dari pernyataan Cak Lontong, Guru adalah sosok yang membangkitkan harapan-harapan muridnya. Dalam bahasa senada juga terungkap dari Ronal tadi, Guru adalah sosok yang jauh lebih mempercayai murid-muridnya, melebihi murid-muridnya itu sendiri mempercayai dirinya .

        Jadi teringat guru idola SD kang maman, di SD kompleks Patompo Makasar, Ibu Ade sebagai guru ia selalu berujar begini, Nak saya tidak mengajar, saya disini hanya mau belajar bersama-sama denganmu. Itu yang membuat kami menjadikanya sosok ibu yang tidak berjarak, tetapi selalu menghormati dan mencintaimu. doaku untuk ibu Ade dimana pun berada

        Jangan pernah lupakan guru utama dan pertama dalam kehidupanmu. sosok yang berjuang dalam hidup dan mati, untuk melahirkan kehidupan baru dimuka bumi ini. Dialah sekolah sekaligus pendidik pertama bagi anak-anaknya ibu namanya.

        jadi sekali lagi ibu, bapak, guru dan pendidik kami, yang mengantarkan kami dari ketidak tauan menjadi tau, dari kegelapan menjadi terang. Tak ada yang bisa kami wakafkan untuk membalas wakaf ilmu dari mu selain doa dan ucapan Selamat Hari Guru Nasional.






        Related Posts:

          Notulen ILK / 24 November 2014 / Transgender


          No Tulen

          Pada dasarnya terdapat dua pandangan tentang seksualitas yang berseberangan.

          Kelompok pertama, Kelompok esensialism mengatakan, jenis kelamin, orientasi seksual dan identitasi seksual, sebagai hal yang bersifat terberi dan natural. Sehingga tidak dapat mengalami perubahan. Kelompok ini cuma berpendapat ada 2 jenis kelamin. Hanya ada 2, dan orientasi seksualnya hanya heteroseksual. Sehingga identitas gender harus selaras dengan jenis kelamin. Meski dalam kitab Fikih, dikenal istilah selain perempuan laki-laki, ada khunsa yang penggambarannya diucapkan tadi oleh Bianca Liza.

          Sebaliknya ada kelompok yang kedua Bahwa bukan hanya gender, namun juga seks dan jenis kelamin, orientasi seksual, maupun identitas gender adalah hasil konstruksi sosial. Sebagai sebuah konstruksi sosial, seksualitas bersifat cair dan merupakan kontinum, sehingga jenis kelamin tidak hanya terdiri dari laki-laki maupun perempuan, tetapi juga interseks dan transgender. Orientasi seksual, juga bisa hetero, juga bisa homo, juga bisa bisa biseksual. Itu pandangan kedua.

          Nah, fenomena transgender di Indonesia bukan hal baru. Tahun 1973 ada Iwan Rubiyanto, yang operasi kelamin menjadi Vivian Rubiyanti. Dan kemudian ada filmnya, Akulah Vivian. Kemudian tahun 1988, ada seorang laki-laki dioperasi di Rumah Sakit Soetomo, Surabaya Dorce Ashadi, yang kita kenal sekarang menjadi Bunda Dorce. Juga ada kasus Sukarnah, mantan atlet lempar lembing, yang tanpa operasi, jenis kelaminnya berubah, dari perempuan menjadi laki-laki. Sehingga namanya menjadi Iwan.

          Jadi kata kuncinya tersirat dalam silogisme Cak Lontong tadi


          mereka memang ada, mereka juga manusia, ada disekitar kita, jangan hinakan mereka, lihat karyanya


          Related Posts:

            Notulen ILK / 21 November 2014 / Hari Ikan Nasional


            No Tulen 

            Apa rahasia orang Yahudi dan Jepang sehingga pintar-pintar dan jenius, persis seperti pejelasan pak Joko tadi, agar anak-anak mereka terlahir jenius ibu-ibu yahudi yang hamil jadi semakin sering menyanyi, main piano, beli buku soal-soal matematika untuk di pecahkan, mengkonsumsi kacang, korma, susu, roti dan daging ikan yang mereka sangat percaya baik untuk perkembangan otak.

            Demikian juga dari negara asal Hiromitsu harada di jepang yang tetap sehat dan memiliki gairah hidup hingga usia 80, ternyata bahan pangan yang mendominasi orang jepang ialah ikan, dengan tingkat konsumsi rata-rata 60 kg/orang/tahun, sementara tingkat konsumsi ikan orang indonesia masih dibawah 30 kg/orang/tahun. Padahal tadi sudah dijelaskan indonesia adalah negara maritim, 2/3 wilayahnya lautan, ladang protein yang teramat kaya sumber ketahanan pangan. Tetapi kita kurang memanfaatkan seperti kata pak Joko mariono dan kita juga tau sejarah membuktikan jika kita adalah bangsa pelaut

            Jadi teringat doa pelaut yang tabah dari Sapardi Djoko Damono,

            Mengayuh perahu-perahu Makasar dan Bugis, Sebab kami telah bersekutu dengan sejarah, Untuk menundukkan lautan, Lautan yang diam adalah sahabat kami, Dan lautan yang memberontak dalam prahara dan topan adalah alasan yang paling baik, Untuk menguji kesetian dan bakti kami padamu

            jadi orang hebat, orang sehat, cerdas dan kuat bertekat menundukan lautan dan isinya. Mengkonsumsi isinya, tidak mencurinya untuk dijual secara ilegal, tidak mencemari dan meracuninya, dan orang bijak sangat tahu didalam lautan ada ladang protein yang terbentang amat luas

            Ingat mencintai ikan, membuat sehat, cerdas dan jenius. Selamat Hari Ikan nasional






            Related Posts:

              Notulen ILK / 20 November 2014 / Balada Musim Hujan

              No Tulen

              Jika kita sejenak merenung tentang hujan, kita akan temukan sejumlah makna didalamnya. Hujan bisa berarti sebuah anugrah yang diturunkan-Nya untuk membuat basah tanah yang kering kerontang, hujan bisa berarti sebuah kesempatan untuk mendapatkan sumber air minum dan kehidupan, hujan dapat bermakna juga sebagai sebuah sentilan, sebuah sindiran kepada umat manusia.

              Sebuah sindiran bagi manusia-manusia yang sombong, bahwa kesombongan mereka itu bisa dikalahkan oleh sebuah gerakan air, air yang sekilas tampak sepele tiap hari ditemui tanpa riak, tanpa ombak, tanpa gejolak, seakan-akan air selalu menurut patuh dan tenang. Namun air pun bisa menjadi tidak sepele. Tidak sepele jika kita sering menyepelekannya. Air bisa berubah menjadi pemangsa nan ganas, dimanapun kita berada, air dapat berubah menjadi predator teramat kejam bagi mangsanya.

              Jadi atas nama jiwa yang tulus ikhlas dan penuh harap, kita berdoa bagi semua korban keganasan air yang tak mampu kita tahlukkan, dan semoga negeri ini tak selalu mengadapai musim hujan dengan banjir air mata.

              Atas nama jiwa pula mari kita syukuri, kehadiran hujan yang mendatangkan cinta kasih, kedamaian, puisi alam yang romantis, yang menumbuhkan kehidupan.

              Hujan bisa sembunyikan air mata yang menetes, bila kegagalan bagai hujan dan keberhasilan bagai mentari maka butuh keduanya untuk melihat pelangi

              Related Posts:

                Notulen ILK / 19 November 2014 / Pemimpin Masa Kini Sesuai Hati Nurani

                No Tulen

                Pemimpin yang diharapkan bukan cuma Ahok tapi pemimpin yang lainpun oleh teman teman disini, seperti tertuang dalam lagu Gundul-Gundul Pacul yang diciptakan Sunan Kalijaga

                Gundul Pacul simbol bahwa seorang pemimpin bukan seseorang yang diberi mahkota, tetapi dia adalah pembawa pacul. Mencangkul mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Pacul kata orang jawa adalah Papat Kang Ucul (empat yang lepas).

                Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal bagimana mengunakan mata untuk melihat kesulitan rakyatnya, mengunakan hidung untuk mencium wanginya kebaikan, mengunakan mulut untuk berkata adil dan telingga untuk mendengar nasihat. Jika orang kehilangan empat indra itu akan berakibat Gembelengan atau congkak. ingat Nyunggi nyunggi wakul kul menjunjung amanah rakyat dengan gembelengan akhirnya akan wakul ngglimpang (jatuh tak bisa dipertahankan) dan segane dadi sak latar (berantangan sia-sia tak bermanfaat)

                Ingat 4 juga yang ingat 5, jadilah kepalan tangan yang berjuang untuk rayatnya. Menjadi Ibu jari, orang yang berjiwa cerdas adalah orang yang bisa mengapresiasi orang lain termasuk anak buahnya. Punya Telunjuk untuk memimpin dengan bijak, cerdas, tegas dan lugas. Punya jari tenggah menjadi penengah, menjadi problem solver bukan problem maker. Ke empat, punya Jari manis harus punya jiwa humoris yang proposional, dan yang kelima jari kelilingking harus punya jiwa yang memaafkan dan jiwa rekonsiliasi lalu kepalkan tanggan dan katakan saya berkerja untuk rakyat


                Related Posts:

                  Notulen ILK / 18 November 2014 / BBM



                  No Tulen

                  Dari sekian banyak pelaku yang terlibat dalam kebijakan dan respons kenaikan harga BBM, dapat kita pilah dalam dua kelompok yang berhadapan yang terlihat tadi di sini.

                  Pertama, Pihak yang berposisi sebagai pengambil kebijakan, dan pihak-pihak yang berargumen, dan punya perspektif yang mendukung kenaikan harga BBM. Misalnya, diantaranya mereka menjadikan alasan: “Ini sebagai upaya untuk menyelamatkan APBN yang banyak dihabiskan oleh subsidi BBM.

                  Dan pihak yang kedua. Pihak yang beroposisi, pihak yang punya argumen dan perspektif yang menentang kenaikan harga. Yang diantaranya melihat kebijakan ini adalah bentuk tunduknya pemerintah terhadap korporasi asing dan tidak pro rakyat.

                  Inilah demokrasi. Silakan saling berargumen dengan cara yang benar, di jalan yang telah disepakati, dan tidak sampai kehilangan kesantunan dan meruntuhkan harkat kemanusiaan. Sebagai rakyat, kami cuma berharap, di pihak mana pun orang-orang hebat itu berdebat, ber pro-kontra, semoga semuanya demi rakyat. Sekali lagi demi rakyat, bukan semata-mata untuk kepentingan kelompok atau kebencian pada seseorang atau pihak lain. Dan janganlah perdebatan cuma berakhir pada apa yang disatirekan Rhoma Irama, Kalian berdebat di pusat, hasilnya sama saja. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Ayo, sekarang kan sudah dibentuk, Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Semoga betul-betul bisa menyikat mafia Migas yang merugikan rakyat dan negara.

                  Terakhir, teringat seorang ibu yang berdiri di depan sebuah pertokoan yang menulis, Diskon besar 50%. Dia bergumam: Apa artinya diskon, kalau membelinya pun tak bisa. Masak harus berhutang demi diskon?. Jadi katanya lagi dengan sangat satire, Biarkan saja naik, yang penting kita mampu membelinya, daripada turun, tapi kita tetap tak mampu membelinya.

                  Jadi, ayo orang-orang pintar dan penguasa, wujudkan harapan yang bernada berdamai pada keadaan, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emosi ini. Dan terakhir, seperti kata Pak Jarwo, Lebih baik hidup sederhana tapi mandiri, daripada hidup mewah dari subsidi




                  Related Posts:

                    Notulen ILK / 17 November 2014 / Kejahatan diruang publik

                    No Tulen

                    Ada 10 negara teraman didunia dari No.1 sampai 10 menurut data index perdamaian global tahun 2014 adalah islandia, denmark, austria, selandia baru, swiss, firlandia, canada, jepang, belgia dan norwegia.

                    Kita bandingkan dengan indonesia, Denmark negara teraman No.2 misalnya mencatat rata-rata hanya terdapat 25 pembunuhan setiap tahun, dalam satu dekade terakhir artinya, sebulan cuma 2. Bayangkan di Jakarta timur saja, selama 6 bulan pertama 2013 terdaftar 600 pidana pembunuhan dan penganiyayan. Tidak aneh jika indonesia menduduki posisi teraman No.54 dari 162 negara di dunia. Dipaparkan Cici Panda, setiap hari ada 20 perempuan menjadi korban kekerasan, 12 diantara di perkosa, setiap hari dan 4 di ruang publik

                    Intinya ruang publik belum menjadi tempat yang nyaman dan aman. Terminal, Jalan raya, angkutan publik, tetap terkesan menyeramkan dan menakutkan dalam memori kolektif masyarakat. Sedihnya ruang privat sama menakutkanya, 12 korban perkosaan, 4 diruang publik dan 8 di dalam rumah dilakukan oleh keluarga sendiri. Banyak penyebab kejahatan di ruang publik dari faktor ekonomi, kata oki dan cipan. sampai pembiaran negara, kata komeng. 

                    kalau kita menyimak karya Albert Camus Novel sampar kita akan dapat satu pesan indah yang sejalan dengan apa yang pernah di ucapakan khalifah Ali Bin Abi Thalib bahwa penyebab kejahatan yang tidak pernah boleh diabaikan adalah kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang jahat tapi karena diamnya orang-orang baik.

                    Ingat Negara ingin di bangun oleh pemberani tapi mengapa anak cucunya yang baik dan berkumpul diruang publik malah menjadi sedemikian penakut dan pengecut pada pelaku kejahatan

                    Related Posts:

                      Notulen ILK / 14 November 2014 / Anniversary


                      No Tulen

                      Di lengkung langit malam Oktober 2013, di bawah kerlip 27 gemintang 27 Oktober, bayi kecil yang dipersiapkan hampir 2 bulan, meneriakkan tawa pertamanya yang oleh orang tuanya Trans 7, ia diberi nama menggelitik Indonesia Lawak Klub dengan akta lahir Mengatasi Masalah Tanpa Solusi.

                      Semula ILK meledakkan tawa seminggu sekali. Lalu dua kali. Dan sejak Februari 2014, bertanggung jawab untuk menghibur warga Bangsa, 5-6 kali seminggu. Dan Alhamdulillah, terus berjalan hingga kini, dan semoga terus melangkah. Terantuk kritik, terdera maki, terlambung karena pujian, terbelai senyum puas pemirsa, kami terima dan lalui dengan semangat untuk selalu menjadikan ILK, semakin hari semakin baik.

                      Di belakang layar, dengan penuh dedikasi, bekerja tanpa keluh teman-teman kreatif. Tim produksi, wardrobe dan make up, editor, techincal produsertechnical support, transmisi, mechanical engineeringaudio manlighting man, properti, campersprogram directorfloor directorcontrol room person, sosok-sosok di belakang layar, master control room, promosi, hingga bagian iklan. Bergandengan tangan, bersatu padu dengan para komedian terhebat di negeri ini, untuk memberikan sajian yang menghibur,tanpa mencelakakan, tanpa melukai, dan tanpa menghina logika, dan merendahkan harkat kemanusiaan. Dan tentu saja kami ada dan kami besar seperti sekarang, karena sosok-sosok di depan dan di belakang layar, menyatu dengan penonton, pemirsa setia kami, menjadi trisula, senjata kuat bagi Indonesia Lawak Klub.

                      Di belakang layar, banyak cerita indah. Banyak cerita penuh nuansa kemanusiaan. 3 kru kreatif kami di tengah kerja keras, malah berbadan dua. Seorang sudah melahirkan. Seorang lagi bulan depan, Diandra. Dan satu lagi menyusul, Eka.

                      Di depan panggung, 2 panelis kami mengakhiri kesendiriannya. Fitri Tropica dan Rico Ceper. Dan kerap harus tetap menghibur meski tertimpa musibah. Saat sedang live, Ronald diberitakan, orang tuanya masuk rumah sakit karena serangan jantung. Bianca Liza, tidak bisa menggerakkan badannya. Dan satu sahabat kami telah berpulang, Mamiek Prakoso. Do’a kami untukmu Mas, maka tersenyumlah bersama kami di surga sana.

                      Itulah kami, harapan kami hanya satu seperti tersurat dalam penyair, Pablo Neruda. Pablo Neruda mengatakan:

                      “Ambil saja nafas ini dariku, jika kamu memohon ambil juga udara ini, tapi jangan ambil dariku tawamu”

                      Pemirsa, teruslah tertawa bersama kami, karena Jangan pernah ambil tawamu, atau kami akan binasa. Indonesia Lawak Klub, rumah semua komedian Indonesia, yang Mengatasi Masalah Tanpa SolusiKami ada, untuk membuat Indonesia tertawa.

                      Related Posts:

                        Notulen ILK / 13 November 2014 / Media Darling


                         No Tulen


                        Sekarang kita memasukin era lebih mengutamakan keinginan, kata Ari kriting dari pada kebutuhan. Salah satu fenomenanya media darling dimana karena keberhasilan propaganda atau kehumasan diantaranya, seseorang menjadi buruan dan incaran media apa saja dilakukan orang itu penting atau tidak, perlu di ketahui publik atau tidak terus saja diberitakan oleh media. Lama-lama kita pun jadi semata ingin tau, bukan karena butuh

                        Kata kunci malam ini darling, sayang, cinta. Cinta itu rasional, sayang pun harus objektif dan objektif itu bukan tidak berpihak tetapi berpihak pada kebenaran, dan kalau di kejar apa itu kebenaran tanyakan nuranimu sejujurnya karena dia tidak akan berbohong

                        Dan untuk sosok yang menjadi media darling, jangan terus-terusan mikirin pencitraan lalu melupakan perasaan kata fitrop. Berkarya nyatalah agar tak menjadi kesayangan media, tetapi kesayangan semua orang

                        Dan untuk Media, jangan lebay bahkan alaypun tau batasan dan juga ingat kata Fitrop, kalau sayang jangan membutakan, karena cinta itu menggenggam bukan mencekram apa lagi mencelakakan.

                        Related Posts:

                          Notulen ILK / 12 November 2014 / Ayahku Idolaku

                          No Tulen

                          Ayah adalah cinta pertama seorang anak, betul kata Fitrop. Ayah yang menangis ketika saya sakit dan di vonis tidak dapat diselamatkan lagi, dan berdoa tidak putus-putusnya disampingku dan dalam doanya dia meminta, ambilah nyawaku jangan nyawa anak ku, sembuhkan dia, dan ketika dia yang sakit keras dia tak pernah memperlihatkan air matanya, malah selalu tersenyum agar kami tidak menangis dan ikut merasakan sakitnya, dan sehari sebelum wafat ia bisikkan di kuping saya. Bapak akan selalu menemanimu dalam doa, dan kalau kamu mau bahagiakan bapakmu didunia yang lain kelak, jaga selalu ibumu, karena cinta bapak jangan pernah putus cinta dan doa untuk ibumu. Jaga dia untuk bapak, dan doakan agar bapak kelak bisa bertemu kembali dengannya di surga. Dia tidak pernah menangsi, dan ketika saya mengatakan ia dan pada saat itu, ia menitihkan air mata, Saya percaya seorang ayah mampu menipis air matanya karena tuhan memberi bahu yang kuat untuk menopang kesedihan. Ketika ayah memberikan sesuatu untuk anaknya, anaknya pun tersenyum namun ketika si anak memberikan sesuatu untuk ayahnya, sang ayah menangis

                          Ayah adalah sosok yang harus selalu berupaya terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis, Dia harus selalu tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu, dan dia adalah orang yang pertama yang selalu mengatakan kamu bisaseperti tadi yang dikatakan ayah Fitrop

                          Jadi, hubungi sekarang ayahmu selagi sempat, katakan kamu mencintainya dan bila ia bersamamu pegang erat tangannya, cium keningnya dan taburkan doa untuknya.
                          selamat hari ayah

                          Related Posts:

                            Notulen ILK / 11 November 2014 / Pernikahan Mantan

                            No Tulen

                            Plato bertanya kepada Gurunya Socrates: Apa itu cinta dan bagaimana menemukannya ?

                            Sang Guru menjawab: Ada ladang gandum didepan sana, berjalanlah tanpa pernah menoleh mundur, ambil satu ranting, dan Jika kamu temukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah temukan cinta.

                            Plato pun berjalan, tetapi dia pulang dengan tangan kosong

                            Guru : kok tidak membawa satu pun ranting

                            Plato: karena sesuai perkataan guru hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan tidak boleh mundur. Sebenarnya aku telah temukan yang paling menakjubkan, tetapi aku pikir didepan sana yang lebih menakjubkan, Jadi tak ku ambil. Ternyata didepan sana tak ada satupun yang lebih bagus. 

                            Guru : Itulah cinta

                            Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta, dan yang penting sebenarnya adalah menikah dengan seseorang yang anda cintai sangatlah indah, tetapi akan jauh lebih indah dan menakjubkan, jika anda mencintai orang yang anda nikahi, bukan mencintai mantan. 

                            Dari kisah plato tergambar apa yang di ucapkan Fitrop, waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Jadi, Mantan lupakan namun doakan dan ikhlasnya jika mantan telah jadi temanten. Karena cinta bisa bermakna, bahagia melihat orang yang kita cintai berbahagia.

                            Related Posts:

                              Notulen ILK / 10 November 2014 / Takkan Redup Kebahagiaan Hidup



                              No Tulen 

                              Cinta adalah inti kebahagiaan. Dicintai seseorang akan memberimu kekuatan, namun mencintai seseorang akan memberimu keberanian. Lalu apa bedanya kebahagiaan dengan kesenangan..? Apa pun yang kamu lakukan untuk diri sendiri, itu namanya kesenangan. Tetapi apa pun yang kamu lakukan buat orang lain, itulah kebahagiaan. Jadi berikan cintamu kepada pasanganmu, lakukan yang terbaik buat pasanganmu, maka kamu akan mendapatkan bukan cuma kesenangan, tetapi keberanian sekaligus kebahagiaan. 

                              Lalu lantunkan syair foreplay dari Sapardi Djoko Damono kepada pasanganmu: 

                              Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau takkan kurelakan sendiri 
                              Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi, Tetapi di antara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Dan pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi, Namun disela-sela huruf sajak ini Kau takkan letih-letihnya kucari 

                              Jadi, bahagia itu seperti kata Fitrop, Mencintai dengan cara yang sewajarnya dan sederhana. Yakni sejalan dengan kata Zoya, Jadikan pasanganmu sebagai raja atau ratu. Dan di satu negara, hanya ada satu raja, atau satu ratu. Jadi, bahagia itu, tidak mendua hati

                              Related Posts:

                                Notulen ILK / 8 November 2014 / Wakuncar


                                No Tulen

                                Tadi Pak Komeng bertanya, kenapa Pak Jarwo di undang di tema malam ini. Karena kata Wakuncar, waktu kunjung pacar, sudah ada di era Pak Jarwo pacaran. Wakuncar, seangkatan dengan istilah Apel, doi atau doski, aje gile, manyala bob, gayanya ngejreng, juga suping dan prokem. Itu bahasa gaul anak muda di era 1966 dan 70-an. Pak Jarwo udah pacaran di tahun itu. 

                                Anugerah terindah di muka bumi adalah cinta. Setiap orang diberkahi hati yang bergelimang cinta, dan sekaligus dianugerahi keinginan mencari cinta untuk disatu padukan dengan cinta yang ada di dirinya. Berbagai jalan ditempuh, salah satunya lewat pacaran. 

                                Permasalahannya, kata Pak Jarwo, di era saat ini, anak muda pacaran dengan sangat PDA (Public Display Affection), pamer kemesraan di depan umum secara sangat full vulgar. Sehingga membuat orang jengah, dan di sekelilingnya merasa terganggu. Masih SMP sudah panggil mama-papa, bahkan tak malu tampil di layar kaca mengaku berpacaran ke luar negeri hanya berdua dengan pacarnya. Teramat vulgar mengafeksikan kemesraan di tempat umum. 

                                Jadi pesannya malam ini, cinta itu sebenarnya bukan barang pajangan yang bisa dipamerkan, sedemikian murah dan vulgar. Apalagi saat belum diakadkan dalam satu sumpah suci pernikahan. Cinta itu tersimpan di hati dan terhubung antara satu hati dengan hati lainnya, abstrak, tapi terasa indahnya. Dan buat yang lagi Wakuncar, suka kencan dan hobi PDA, ingat, Cinta yang dibaluri nafsu berahi, akan menjadi dahaga yang tak kunjung terobati. Dan jangan alpa, cinta punya etika. 

                                Related Posts:

                                  Notulen ILK / 7 November 2014 / Cowok Matre Bikin Kere

                                  No Tulen 

                                  Ada 7 ciri gold digger (pendulang emas) yang kita dengan istilah cowok matre :
                                  Pertama, awalnya suka royal begitu perempuan luluh berbalik jadi suka minta dan pinjam
                                  kedua, penampilan selalu bergaya seperti jet set menjadi social climber kata ronal, bergaul dengan kalangan jet set dan terkenal demi meningkatkan status sosial, padahal kantongnya kosong
                                  ketiga, banyak alasanya kita mau membayar sesuatu, selesai makan begitu menunggu bill, ijin kekamar mandi, baru balik setelah bayar itu terungkap dari, cak lontong
                                  keempat, narsis tanpa bukti, suka sesumbar punya ini-itu kantornya di sana-sini, sehingga perempuan tidak takut memberikannya uang tetapi begitu ditanya dimana kantornya dia selalu berdalih
                                  kelima, suka memanfaatkan kelemahan perempuan
                                  ke enam, dari cak lontong juga, Atraktif di mall atau tempat shoping, kalau pacarnya bilang punya uang lagi dapat bonus dan mau belanja, kadang-kadang ia langsung melilih sendiri bagus, ngak ?. Begitu mau bayar ngaku dompetnya tertinggal dan minta di bayarin.
                                  ke tujuh, betul-betul tidak pernah punya uang di kantong

                                  Karenanya untuk para perempuan ingatlah kata fitri tropica yang pernyataanya berbeda 180 derajat dari, prinsip cowok matre dalam quote pak jarwo " dasar cinta ini tulus bukan fulus ", jadi cinta itu bukan kata benda tapi kata hati, kalau ada cowok yang membendakan cinta, dia pasti tak main hati, cuma mau materi, jadi tinggalkan cowok pengejar fulus, jika tak ingin nasibmu miris, tubuhmu kurus dan hatimu teriris-iris.

                                  Cari cowok yang tulus, jika ingin kisah cintamu mulus. Dan seperti kata, fitri tropica tak usah cari cowok yang bergaya seperti super hero, superman, spiderman atau batman tapi pilihlah cowok yang better man.








                                  Related Posts:

                                    Notulen ILK / 6 November 2014 / Batak Night


                                    No Tulen

                                    pertama-tama doa kami untuk seluruh pengungsi gunung sinambung, semoga badai segera berlalu

                                    Inilah beberapa persepsi orang, tentang pemuda batak di perantauan:
                                    pertama dikatakan Boris begitu lihat tipe wajah petak-petak, suara tegas keras dan galak, orang akan langsung bertanya batak ya ?, padahal Boris dan banyak teman-temanya yang batak, kesannya aja galak tapi hatinya Hello Kity, dengar lagu o'tano batak dan inang saja langsung mewak.
                                    kedua, sekalinya tau orang itu batak pertanyaan berikutnya selalu margamu apa? atau langsung disapa horas bah he inang, he butet atau he ucok tetapi pemuda batak diperantauan, begitu ketahuan marganya sering bengong kalau di tanya no berapa kau? padahal itu di tanyakan sesama batak untuk mengetahui silsilah di marganya di tarombonya dia nomer berapa. Ketika lagi nongkrong bawa gitar dan ketahuan batak, orang akan disuruh nyanyi padahal, tidak semua orang batak bisa nyanyi, Boris buktinya lagi.
                                    lalu begitu ketahuan masih kuliah, pasti dikira mahsiswa hukum karena selalu dipersepsikan pintar debat, mau jadi pengacara mengikuti jejak dua sahabat Ruhut sitompul dan Hotman paris.

                                    itulah presepsi tentang pemuda batak di perantauan, Ada 3 hal untuk mencapai suskes: Hamaroan (kekayaan), Hagabeon (kebahagian) dan diatas segalanya Hasangapon (kehormatan) dan 5 falsafah Batak yang kang maman dengar dari teman Bataknya, Hans Miller Banurea, mardebata (punya tuhan), maradat (punya adat), marpangkirimon (punya harapan), marpatik (punya aturan), marpinompar (punya keturuanan) agar silsilah tidak putus.

                                    Negeri ini mutu manikam yang terangkai sangat cantik, sangat indah dengan kekayaan budayanya bang ruhut, boris, judika (batak). kang maman (bugis-makasar-sunda), kang deni (jawa-sunda) jarwokuat (melayu), cak lontong (jawa) katika putri, wong kito galo (palembang-jogja)

                                    kita berbeda tetapi tetap satu Indonesia 
                                    Bhineka tunggal Ika

                                    Related Posts:

                                      Notulen ILK / 5 November 2014 / Kreatifitas Berujung Naas


                                      No Tulen

                                      kita semua sepakat, setiap orang bersamaan kedudukanya di dalam hukum dan pemerintahan, tetapi dalam kenyataanya karena sejumlah hal terutama yang bersifat politik dan keberpihakan pada yang berperkara, persepsi kita tentang keadilan jadi mudah bergeser, sehingga benarlah idium ketika seseorang mengaku mendapatkan keadilan maka ada pihak lain yang merasa diperlakukan tidak adil, yang makin bikin miris setiap ada kasus yang mencuat malah kerap menjadi panggung untuk orang yang gila panggung dan sorotan, sehingga mengeser fokus utama ke ranah lain.

                                      Berkaitan dengan dunia maya, sejumlah orang di Indonesia sudah di jerat oleh undang-undang no.11 Tahun 2008 Tentang informasi dan transasi elektronik, khususnya pasal 45 dan 27 Mengenai menyebarkan informasi bermuatan penghinaan dan pencemaran nama yang bisa di pidana paling lama 6 tahun dan denda maksimal 1 M, juga bisa di bidik dengan penyebaran nama buruk dan penyebaran fitnah dalam KUHP, dan yang juga tidak boleh di abaikan ada tor media sosial yang berlaku di seluruh dunia, tidak boleh menyebarkan konten pornografi dan penyebaran kebencian.

                                      Dunia maya bukan dunia niraturan dimana kita bisa semaunya, bahkan bisa dengan nyaman berlindung di balik akun anonim, nama samaran dan berdalih Anonim is not crime
                                      tak hanya di dunia online, di dunia ofline pun bukan soal anonim atau mengunakan nama jelas tetapi pada prilakunya, pelaku kreatifitas tetapi kere etika dan kere moral atau kata cak lontong, tidak sesuai aturan adat dan ahlak, bisa mengundang petaka dan mempidana pelakukanya sendiri. Tidak bijak kena jitak

                                      Related Posts:

                                        Notulen ILK / 4 November 2014 / Artis dan Narkoba



                                        No Tulen

                                        Bukan cuma seniman pengguna narkoba, menurut BNN ada 315 juta orang usia produktif di dunia yang menjadi pengguna narkoba. di Indonesia mencapai 4,2 juta orang pada tahun 2011 dan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir terungkap 108.107 kasus kejahatan narkoba, dan tersangkanya 134.117 orang, jadi bahaya bahaya narkoba tak hanya di depan pintu, tetapi sudah masuk kedalam rumah, bahkan  ke ruang belajar anak dan menghadang di depan mata, dan ini tidak bisa di anggap enteng.

                                        Jika generator di rusak atau di curi, listrik di sebuah daerah akan padam dan gelap total. jika generasi muda di rusak dan di curi oleh narkoba, masa depan bangsa yang akan padam dan gelap total. Jadi mari canangkan satu hal, perangi narkoba, lahirkan bangsa nirkoba, bersih dari narkotika dan obat terlarang

                                        Dan untuk Mas Tesy. "semoga cepat sembuh, bisa segera mengikuti proses rehab", Tertangkap bukan musibah dari pada kebablasan dan nyawa melayang. tertangkap justru memberi efek kejut dan hikmah, segera stop narkoba dan bangkit. Dan untuk semua, NARKOBA (Neraka Kok Coba-Coba)

                                        Related Posts:

                                          Notulen ILK / 3 November 2014 / Posesif

                                          ILK - Indonesia Lawak Klub -  3 November 2014  - Posesif



                                          No Tulen 

                                          Posesif rasa ingin memiliki secara berlebihan  disebabkan  oleh beberapa hal disebutkan Cak lontong ada 6 penyebabnya : takut kehilangan, pernah gagal dalam menjalin hubungan, pernah di hianati, kehilangan figur yang disayangi, mencium kehadiran orang ketiga dan merasa memiliki.

                                          Dari pembicaran sejak dari pernyataan fitri tropika hingga pak jarwo, ini mengingatkan kita pada lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Aristoteles sudah berpendapat bahwa keutamaan itu terletak di tengah, segala yang ekstrim selalu berakhir pada kejahatan, ungkapan ini mengandung kebijakasaan  yang besar, cinta yang ekstrim akan bermuara pada kebencian itu sendiri, maka cinta harus disertai kesadaran, cinta tidak boleh menjadi berlebihan. kerena seperti yang dikatakan Aristoteles, apapun yang berlebihan selalu menjadi rahim bagi si jahat, cinta yang berlebihan pada hakikatnya bukan cinta, melainkan potensi bagi kebencian, kejahatan dan dendam itu sendiri. 

                                          Dan yang paling utama kata teman-teman tadi, senada seperti yang dikatakan katon, dalam lagu cinta putih, cukup bagiku hadirmu membawa cinta selalu, dan sepenuhnya terimalah apa adanya dua beda menyatu, saling mengisi tanpa pernah mengekang diri,

                                          kuncinya 
                                          Singkirkan sikap posesif yang berlebih untuk sebuah hubungan yang lebih sip dan lebih positif, jadikan percaya yang utama

                                          Related Posts:

                                            Notulen ILK / 1 November 2014 / Jika Aku Menjadi Anak Pejabat

                                            ILK - Indonesia Lawak Klub - 1 November 2014  - Jika Aku Menjadi Anak Pejabat



                                            No Tulen


                                            Kalau tak ingin menjenguk orang tuamu yang semula berstatus pejabat di dalam penjara, juga tak ingin ikut-ikutan masuk dalam kerangkeng, jadilah tembok terdepan yang mampu membentengi anggota keluargamu yang menjadi pejabat itu tuk tidak terbius, indahnya fatamorgana kemewahan yang tidak halal. 

                                            Intinya dari pembicaraan tadi, Jangan membuat status anggota keluargamu, orang tuamu, dari pejabat menjadi penjahat, dari figur pilihan menjadi figur hinaan. Jabatan itu bukan seperti berkat di kendurian yang bisa dibagi-bagi, tapi amanat yang wajib dijalankan dan tidak boleh khianat. 

                                            Dan jika anda pejabat dan punya anak, contohlah Rasul SAW, yang bersabda: " Ketahuilah, demi zat yang jiwa Muhammad berada di dalamnya kekuasaannya, seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya ".

                                            Jadi sekali lagi, ingat kalau kamu keluarga pejabat, dunia cuma titipanNYA. Kata Pak Jarwo, Jabatan itu cuma titipan. Bisa memuliakan, tetapi juga bisa menyengsarakan.

                                            Related Posts: