Notulen ILK / 17 November 2014 / Kejahatan diruang publik

No Tulen

Ada 10 negara teraman didunia dari No.1 sampai 10 menurut data index perdamaian global tahun 2014 adalah islandia, denmark, austria, selandia baru, swiss, firlandia, canada, jepang, belgia dan norwegia.

Kita bandingkan dengan indonesia, Denmark negara teraman No.2 misalnya mencatat rata-rata hanya terdapat 25 pembunuhan setiap tahun, dalam satu dekade terakhir artinya, sebulan cuma 2. Bayangkan di Jakarta timur saja, selama 6 bulan pertama 2013 terdaftar 600 pidana pembunuhan dan penganiyayan. Tidak aneh jika indonesia menduduki posisi teraman No.54 dari 162 negara di dunia. Dipaparkan Cici Panda, setiap hari ada 20 perempuan menjadi korban kekerasan, 12 diantara di perkosa, setiap hari dan 4 di ruang publik

Intinya ruang publik belum menjadi tempat yang nyaman dan aman. Terminal, Jalan raya, angkutan publik, tetap terkesan menyeramkan dan menakutkan dalam memori kolektif masyarakat. Sedihnya ruang privat sama menakutkanya, 12 korban perkosaan, 4 diruang publik dan 8 di dalam rumah dilakukan oleh keluarga sendiri. Banyak penyebab kejahatan di ruang publik dari faktor ekonomi, kata oki dan cipan. sampai pembiaran negara, kata komeng. 

kalau kita menyimak karya Albert Camus Novel sampar kita akan dapat satu pesan indah yang sejalan dengan apa yang pernah di ucapakan khalifah Ali Bin Abi Thalib bahwa penyebab kejahatan yang tidak pernah boleh diabaikan adalah kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang jahat tapi karena diamnya orang-orang baik.

Ingat Negara ingin di bangun oleh pemberani tapi mengapa anak cucunya yang baik dan berkumpul diruang publik malah menjadi sedemikian penakut dan pengecut pada pelaku kejahatan

Related Posts:

    0 Response to "Notulen ILK / 17 November 2014 / Kejahatan diruang publik"

    Posting Komentar