No Tulen
Pemimpin yang diharapkan bukan cuma Ahok tapi pemimpin yang lainpun oleh teman teman disini, seperti tertuang dalam lagu Gundul-Gundul Pacul yang diciptakan Sunan Kalijaga
Gundul Pacul simbol bahwa seorang pemimpin bukan seseorang yang diberi mahkota, tetapi dia adalah pembawa pacul. Mencangkul mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Pacul kata orang jawa adalah Papat Kang Ucul (empat yang lepas).
Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal bagimana mengunakan mata untuk melihat kesulitan rakyatnya, mengunakan hidung untuk mencium wanginya kebaikan, mengunakan mulut untuk berkata adil dan telingga untuk mendengar nasihat. Jika orang kehilangan empat indra itu akan berakibat Gembelengan atau congkak. ingat Nyunggi nyunggi wakul kul menjunjung amanah rakyat dengan gembelengan akhirnya akan wakul ngglimpang (jatuh tak bisa dipertahankan) dan segane dadi sak latar (berantangan sia-sia tak bermanfaat)
Ingat 4 juga yang ingat 5, jadilah kepalan tangan yang berjuang untuk rayatnya. Menjadi Ibu jari, orang yang berjiwa cerdas adalah orang yang bisa mengapresiasi orang lain termasuk anak buahnya. Punya Telunjuk untuk memimpin dengan bijak, cerdas, tegas dan lugas. Punya jari tenggah menjadi penengah, menjadi problem solver bukan problem maker. Ke empat, punya Jari manis harus punya jiwa humoris yang proposional, dan yang kelima jari kelilingking harus punya jiwa yang memaafkan dan jiwa rekonsiliasi lalu kepalkan tanggan dan katakan saya berkerja untuk rakyat
0 Response to " Notulen ILK / 19 November 2014 / Pemimpin Masa Kini Sesuai Hati Nurani"
Posting Komentar