Notulen ILK / 19 Desember 2014 / Ijasah palsu



No Tulen 

Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Karenanya menuntut ilmu itu wajib. Dan pada umumnya, setelah menuntut ilmu, seseorang mendapatkan gelar sarjana dan selembar ijazah.

Dari hasil diskusi, ternyata sejalan dengan pernyataan seorang pengamat perilaku Ijazah dan gelar saat ini, sudah mengalami pergeseran makna. Dari makna sebagai manifestasi kualitas kepandaian pemilik, menjadi sekadar manifestasi tanda kelulusan, menjadi manifestasi status sosial, feodalisme modern dan manifestasi narsisme. Ditandai dengan dijentrengnya deretan-deretan gelar di semua tempat; dari kartu nama, brosur, spanduk, baliho, koran, blog, website, Twitter, KTP, SIM, di mana saja.

Saya justru melihat Pak Aggi 12 gelar, tidak ada satu pun yang dia pasang. Itu contoh saja, misalnya. Kemudian juga ada yang bergeser menjadi manifestasi egosentrime dan ngeyelisme. Punya gelar sarjana, sudah merasa paling pintar dan benar sendiri. Lalu manifestasi tumpulnya logika dan kebodohan permanen.

Bayangkan, sebagai contoh, orang kan kalau sudah jenderal nggak usah lagi nulis gelar ‘Letnan’, ‘Kapten’, ‘Mayor’, ‘Brigjen’ di belakangnya. Tapi banyak orang yang gelar-gelar di bawahnya tetap dipajang walaupun sudah punya gelar yang paling tinggi.

Dan yang paling parah, ijazah menjadi manifestasi psikopat, karena pemilik ijazah bukannya makin berilmu, tapi malah mengalami kelainan kepribadian suka bohong, manipulatif, berhati tumpul, karena ijazahnya tidak sesuai kemampuannya. Dan salah satu dari golongan ini adalah pelaku pembeli gelar dan ijazah palsu.

Orang biasa, melupakan Tuhan di tengah tumpukan gelar dan ijazah-ijazahnya dan orang luar biasa, akan menemukan Tuhan di tengah tumpukan-tumpukan ilmunya.

Jadi kata kunci malam ini, ingat Ijazahmu, kemampuanmu, raih dengan jalan pintar, bukan dengan jalan pintas. Kalau ijazahmu saja hasil beli dan palsu, kemampuan dan kualitas nuranimu palsu, dan di mana pun kamu saat ini dan di posisi mana pun kamu saat ini, hanya satu gelar yang berhak kamu pasang PENIPU

Related Posts:

    0 Response to "Notulen ILK / 19 Desember 2014 / Ijasah palsu"

    Posting Komentar